JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis asuransi jiwa terus tumbuh Pada tahun 2010 , dengan kenaikan 26,14 persen premi dari tahun sebelumnya, atau mencapai Rp 75,98 triliun yang dikumpulkan oleh asuransi jiwa nasional. Dari angka tersebut, premi produk unit-link mencapai sekitar 58 persen, atau senilai Rp 44,73 triliun.
"Meningkatnya premi di tahun 2010 ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk berasuransi terus meningkat," tutur Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Evelina F Pietruschka, di Jakarta, Jumat ( 15/4/2011 ).
Produk unit-link semakin digemari karena potensi imbalnya cukup menarik ketimbang yang tradisional. Premi tradisional sendiri mencapai 41 persen dari total premi, atau sekitar Rp 31,24 triliun. "Produk unit-link kaitannya dengan investasi, karena indeks (saham) juga meningkat," jelasnya.
Pada tahun 2010 , total klaim yang dibayarkan AAJI kepada nasabah mencapai Rp 48,69 triliun atau meningkat 25,78 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, total dana investasi juga turut tumbuh sebesar 23,58 persen, menjadi Rp. 157 , 340 miliar pada 2010 .
Ke depannya, AAJI memprediksikan asuransi jiwa akan bertumbuh baik seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 6,5 persen, sekaligus pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang signifikan dengan angka sekitar 100 juta jiwa.
AAJI juga menargetkan untuk memiliki 500 ribu agen pada tahun 2012 , dan aset sebesar Rp 500 triliun pada 2014 . Di mana saat ini,asosiasi yang berdiri pada tahun 2002 , baru membukukan aset sebesar Rp 174 triliun.
Sumber:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/15/10324867/Produk.Unit-link.Makin.Digemari
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/15/10324867/Produk.Unit-link.Makin.Digemari
Kami siap membantu anda membuatkan konsep perencanaan keuangan dan asuransi yang tepat sesuai kebutuhan anda.
Info lebih lanjut hubungi:
Puarman
Menara Thamrin Lt.25, Jl.M.H.Thamrin Kav.3, Jakarta 10250
hp : 0856 8809 666 / 0821 1110 6542 / 021-9232 4141
Pin BB : 26A1D5BB
Pin BB : 26A1D5BB
email : puarman@yahoo.com
No comments:
Post a Comment